Menghitung hari...
Gugurkan satu, dua pinta ini
Lihatlah ia, laksana daun kemuning di penghujung musim
Layu, rapuh dan luruh
menyapa bumi
Menghitung masa...
Lupakan satu, dua dosa ini
Hilangkah ia, seperti batu yang terkikis terpaan hujan
Meninggalkan tanda
Pedih ,sesal dan khusyuk
menjaga hati
Menghitung abad...
Lewatkan satu dua usia ini
Berartikah ia, bagai kata yang terlepas dari lisan
Manis, pahit dan pedih
selamanya ia tak kan kembali
Jogjakarta Jumat 4 Okt 2013
Gugurkan satu, dua pinta ini
Lihatlah ia, laksana daun kemuning di penghujung musim
Layu, rapuh dan luruh
menyapa bumi
Menghitung masa...
Lupakan satu, dua dosa ini
Hilangkah ia, seperti batu yang terkikis terpaan hujan
Meninggalkan tanda
Pedih ,sesal dan khusyuk
menjaga hati
Menghitung abad...
Lewatkan satu dua usia ini
Berartikah ia, bagai kata yang terlepas dari lisan
Manis, pahit dan pedih
selamanya ia tak kan kembali
Jogjakarta Jumat 4 Okt 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar